Rabu, 11 Oktober 2023

BELAJAR BERSAMA MENGENAI KREATIFITAS DAN INOVASI

 


Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh

Salam sehat untuk teman - teman pembaca yang sudah lama tidak jumpa dengan tulisan dalam blog ini.

Apa kabar ..

Semoga senantiasa bahagia dalam disetiap aktifitasnya ya ..

 

KREATIFITAS DAN INOVASI

 

Kali ini kita akan belajar bersama mengenai dasar pemikiran kreativitas dan inovasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kreativitas adalah kemampuan untuk mencipta; daya cipta; perihal berkreasi; kekreatifan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inovasi adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru, atau pembaharuan. Secara umum, setiap orang memiliki potensi untuk menjadi kreatif. Kreativitas merupakan kemampuan yang dapat dilatih dan dikembangkan. Namun, tingkat kreativitas setiap orang berbeda-beda, tergantung pada berbagai faktor, seperti faktor internal dan faktor eksternal.

Berikut adalah beberapa cara agar teman - teman ingin meningkatkan kreativitas dalam diri:

1. Berlatih. kreativitas adalah keterampilan yang dapat dilatih. Semakin sering kita berlatih, maka semakin kreatif kita. 

2. Bereksperimen. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru. Eksperimen dapat membantu kita untuk menemukan ide-ide baru. 

3. Buka pikiran. Jangan takut untuk menerima ide-ide baru. Pikiran yang terbuka dapat membantu kita untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.

4. Berkolaborasi. Berkolaborasi dengan orang lain dapat membantu kita untuk menghasilkan ide-ide baru.

        Sebagai calon guru, penting untuk tetap berlatih menjadi kreatif. Ada kalimat bagus dalam buku Pendidikan Kreatif: Menuju Generasi Kreatif & Kemajuan Ekonomi oleh Hudaya Latuconsina “Cara mengajar yang paling bagus adalah yang kita temukan sendiri melalui pengalaman kita, setelah melihat orang lain, membaca buku, dan seterusnya”. Semoga dengan berlatih kita bisa menemukan cara terbaik mengajar siswa untuk kita terapkan nantinya di lapangan.

       Selain itu penting juga calon guru untuk tetap belajar menjadi guru yang inovatif, agar kelak menjadi agen perubahan untuk siswanya. Mengapa begitu? Karena orang - orang inovatif di dunia pendidikan memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan ide-ide baru dan inovatif, kita kelak dapat membantu siswa untuk belajar lebih efektif dan menyenangkan, serta mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.

        Saya jadi ingat guru saya sewaktu SMA, yang selalu menekankan pada proses ATM yaitu amati, tiru dan modifikasi. Menurut saya yaitu merupakan ilmu yang beliau ajarkan untuk menerapkan apa yang dinamakan inovasi itu.

       Ada cara untuk seseorang yang inovatif :

    1. Kita harus terbuka terhadap hal-hal baru. Seseorang yang inofatif  dunia pendidikan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru dan bereksperimen. Mereka selalu mencari cara untuk memperbaiki sistem pendidikan dan membuat pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.

    2. Orang yang inovatif di dunia pendidikan memiliki kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif. Mereka dapat melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dan menemukan solusi baru untuk masalah-masalah yang dihadapi di dunia pendidikan.

    3. Orang yang inovatif di dunia pendidikan tidak takut untuk mengambil risiko. Mereka memahami bahwa inovasi seringkali melibatkan kegagalan, tetapi mereka tidak membiarkan hal itu menghentikan mereka untuk mencoba.

    4. Orang yang inovatif di dunia pendidikan tekun dalam memperjuangkan ide-ide mereka. Mereka tidak mudah menyerah, bahkan ketika menghadapi tantangan.

    5. Kolaboratif. Orang yang inovatif di dunia pendidikan memahami bahwa inovasi membutuhkan kolaborasi. Mereka terbuka untuk bekerja sama dengan orang lain dari berbagai latar belakang dan keahlian untuk mengembangkan dan menerapkan ide-ide baru.

Berikut contoh inovasi yang ada di dunia pendidikan :

1. Saat ada pandemi Covid-19 untuk meningkatkan akses pendidikan, kelas maya virtual dilakukan agat siswa dapat mengikuti pelajaran dari jarak jauh menggunakan platform daring. Saat itu saya mengalami sendiri ketika sidang atau ujian skripsi yang terhalang jarak karena virus yang saat itu sedang tinggi penyebarannya, kelas virtual menjadi solusi keterbatasan jarak.

2. Penggunaan Teknologi Augmented dan Virtual Reality. Teknologi AR dan VR digunakan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang mendalam dan interaktif, terutama dalam mata pelajaran seperti ilmu pengetahuan, sejarah, atau seni.

3. Flipped Classroom: Guru merekam pembelajaran atau materi pembelajaran, dan siswa mengaksesnya secara mandiri di rumah sebelum kelas. Waktu kelas kemudian digunakan untuk diskusi, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Sebenarnya masih banyak inovasi yang lainnya, coba teman-teman tuliskan dikolom komentar kira-kira pembelajaran inovatif apa yang akan dilakukan kelak di lapangan??

Sekian dulu ya.

Semoga bermanfaat ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MARI KONEKSI KEMBALI PENDIDIKAN DAN NILAI SOSIAL BUDAYA

Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan Indonesia Kali ini saya akan menjawab koneksi materi topik 2... Persepsi penulis kali ini mengena...