Jumat, 19 Desember 2014

Mari Kita Mengingat Allah

KEAJAIBAN ALLAH SWT DIBALIK ASMAUL HUSNA

 Detik-islami.blogspot.com Mengabarkan

 1. AR RAHMAAN = MAHA PENGASIH Jika kita membaca Yaa Rahmaan sebanyak seratus kali, yaitu setiap usai mengerjakan shalat fardu. Dengan seizin Allah kita akan memiliki ingatan yang kuat, pengetahuan yang cemerlang, dan terhindar dari hati yang keras. Wallaahu’alam.

 2. AR RAHIIM = MAHA PENYAYANG Barangsiapa membaca Yaa Rahiim seratus kali seusai shalat subuh, dengan seizin Allah, setiap orang akan bersahabat dan baik kepadanya. Dan bila dibaca tujuh kali maka ia akan berada dalam naungan Allah. Kemudian bila setiap usai shalat fardu dibaca seratus kali maka Allah akan mengasihinya. Wallaahu’alam. 

3. AL MAALIK = MAHA RAJA Perbanyaklah membaca Yaa Maalik. Dengan seizin Allah, kita akan diberi kekuatan, kekuasaan, kebesaran, serta kepemilikan atas segala sesuatu. Orang-orang akan memberlakukan kita dengan baik dan penuh hormat. Wallaahu’alam.

 4. AL QUDDUUS = MAHA SUCI Bila Yaa Qudduus dibaca seratus kali setiap hari, dengan seizin Allah, hati orang yang membacanya akan terbebas dari rasa gundah dan gelisah. Orang yang setiap hari rutin membaca zikir ini akan mendapat kejernihan hati yang sempurna. Wallaahu’alam.

 5. AS SALAAM = MAHA PEMBERI KEDAMAIAN Apabila Yaa Salaam dibaca sebanyak 160 kali untuk orang yang sakit, dengan seizin Allah, orang yang sakit tersebut akan segera disembuhkan dari penyakitnya. Sering mengucapkan bacaan ini juga akan mendatangkan cinta dan keselamatan serta keamanan dari segala macam bencana. Wallaahu’alam.

 6. AL MU’MIN = MAHA PEMBERI KEAMANAN Barangsiapa sering membaca Yaa Mu’min, dengan seizin Allah, ia akan terbebas dari segala macam gangguan yang mungkin menghadangnya. Wallaahu’alam.

 7. Al MUHAIMIN = MAHA MEMELIHARA Barang siapa membaca Yaa Muhaimin dalam kondisi suci (wudhunya belum batal), dengan seizin allah, batinnya bakal memancarkan cahaya. Dan barang siapa melafalkan bacaan ini 125 kali, Insya Allah, hatinya akan menjadi jernih. Ia akan menemukan rahasia dan hakikat dari setiap kejadian. Wallaahu’alam. 

8. AL ‘AZIIZ = MAHA PERKASA Seseorang yang mengamalkan bacaan Yaa ‘Aziiz sebanyak empat puluh kali setiap usai shalat subuh selama empat puluh hari, dengan seizin Allah, dirinya tidak akan bergantung kepada orang lain. Dana barang siapa yang setiap hari setelah terbitnya fajar melafalkan bacaan ini 94 kali, maka Insya Allah, ia akan dianugerahi kewibawaan. Wallaahu’alam.

 9. AL JABBAAR = MAHA PEMAKSA Siapa saja yang sering membaca bacaan Yaa Jabbaar, dengan seizin Allah, ia tidak akan dipaksa oleh siapapun untuk melakukan perbuatan yang tidak ia inginkan. Ia akan terlindung dari berbagai bentuk kekerasan, kekejian, dan kekejaman. Wallaahu’alam.

 10. AL MUTAKABBIR = MAHA PEMILIK SEGALA KEAGUNGAN Orang tua yang gemar membaca Yaa Mutakabbir berulang kali, dengan seizin Allah akan diberikan kepadanya anak-anak yang saleh. Wallaahu’alam.

 11. AL KHAALIQ = MAHA PENCIPTA Barangsiapa membaca Yaa Khaaliq berulang-ulang di malam hari, Insya Allah, Allah akan menciptakan satu malaikat yang bertugas melakukan amal kebaikan untuk orang tersebut. Di hari hisab, pahala amal kebaikan sang malaikat akan diberikan kepada orang itu. Wallaahu’alam.

 12. AL BAARI’ = MAHA MENGADAKAN Perbanyaklah membaca Yaa Baari’ untuk menambah amal kebaikan kita. Wallaahu’alam.

 13. AL MUSHAWWIR = MAHA PEMBENTUK Bila seorang ibu ingin dikarunia anak, hendaknya ia berpuasa selama tujuh hari. Lalu, setiap hari ketika hendak berbuka puasa, ia membaca Yaa Khaaliq, Yaa Baari’, dan Yaa Mushawwir sebanyak 21 kali. Setelah itu meniupkannya ke dalam segelas air. Kemudian ia berbuka puasa dengan air tersebut. Maka atas izin Allah, Allah SWT akan menganugerahinya anak. Wallaahu’alam.

 14. AL GHAFFAAR = MAHA PENGAMPUN Orang yang mengamalkan bacaan Yaa Ghaffaar berulang-ulang, dengan seizin Allah, dosa dan kesalahannya akan dihapuskan. Wallaahu’alam.

 15. AL QOHHAAR = MAHA PENAKLUK Seseorang yang membaca Yaa Qohhaar berulang-ulang, dengan seizin Allah, ia akan mendapatkan beberapa kelebihan. Jiwanya mampu menaklukkan hawa nafsu, hatinya tidak cenderung pada dunia, dan batinnya akan merasa tenang. Bacaan ini juga bisa menjaga seseorang dari kezaliman orang lain. Wallaahu’alam.

 16. AL WAHHAAB = MAHA PEMBERI Orang yang membaca Yaa Wahhaab tujuh kali setelah berdoa. Insya Allah, doanya akan terkabul. Bila mempunyai kebutuhan atau kekurangan materi, bila membaca asma ini 100 kali setelah shalat malam dalam keadaan suci selama tiga hari atau tujuh malam, maka Allah SWT akan mencukupi seluruh kebutuhannya. Wallaahu’alam.

 17. AR RAZZAAQ = MAHA PEMBERI REZEKI Orang yang sering mengamalkan bacaan Yaa Rozzaaq, dengan seizin Allah SWT pintu rezekinya akan dilapangkan oleh Allah. Wallaahu’alam.

 18. AL FATTAAH = MAHA PEMBUKA PINTU RAHMAT Barangsiapa ingin hatinya dibuka dan memperoleh kemenangan, perbanyaklah melafalkan Yaa Fattaah. Usai shalat subuh bacalah lafal ini tujuh puluh kali kemudian letakkan tangan di atas dada. Maka kegelapan yang ada di hati akan sirna. Bila dibaca rutin, lafal ini akan bermanfaat untuk memudahkan semua pekerjaan. Wallaahu’alam.

 19. AL ‘ALIIM = MAHA MENGETAHUI Barangsiapa sering membaca Yaa ‘Aliim, hatinya akan cemerlang dan mampu menyingkapkan cahaya Ilahi. Bacaan ini memiliki manfaat yang besar guna mendapatkan ilmu dan menampakkan hal-hal yang tersembunyi. Melafalkan bacaan ini sepuluh kali setiap selesai shalat, Insya Allah, akan membuka hal-hal yang ghaib. Wallaahu’alam.

 20. AL QAABIDH = MAHA MENYEMPITKAN Barangsiapa menuliskan Yaa Qaabidh di atas lima puluh makanan (buah, roti, dan sebagainya) selama empat puluh hari. Dengan seizin Allah, ia tidak akan kelaparan. Bahkan ia akan mendapatkan limpahan rezeki. Wallaahu’alam.

 21. AL BAASITH = MAHA MELAPANGKAN Barangsiapa membaca Yaa Baasith sepuluh kali di waktu fajar, setelah shalat subuh, dengan tangan terbuka (telapak tangan menghadap ke atas) lalu mengusap wajahnya dengan tangan. Maka, dengan seizin Allah, ia tidak akan bergantung kepada orang lain serta akan memperoleh kekayaan. Wallaahu’alam.

 22. AL KHAAFIDH = MAHA MERENDAHKAN Barangsiapa ingin terbebas dari kejahatan musuh, berpuasalah selama tiga hari. Kemudian pada hari keempatnya membaca Yaa Khaafidh sebanyak 70 ribu kali. Orang yang mengamalkan asma ini sebanyak tujuh puluh kali, Allah SWT akan menjaganya dari kejahatan orang-orang yang zalim. Wallaahu’alam.


 23. AR RAAFI’ = MAHA MENINGGIKAN Barangsiapa mengamalkan bacaan Yaa Raafi’ seratus kali setiap hari, siang atau malam, maka Allah akan memuliakan orang tersebut serta memberinya kekayaan dan kebaikan. Wallaahu’alam.

 24. AL MU’IZZ = MAHA MEMULIAKAN Jika Yaa Mu’izz dibaca 140 kali setelah shalat Isya, yaitu pada malam senin dan jum’at, maka Allah akan membuat hamba yang membacanya menjadi mulia dan terhormat di mata orang lain. Orang tersebut tidak akan memiliki rasa takut kepada siapapun, selain kepada Allah SWT. Wallaahu’alam.

 25. AL MUDZILL = MAHA MENGHINAKAN Barangsiapa mengamalkan Yaa Mudzill sebanyak 75 kali, Insya Allah, dirinya akan terbebas dari gangguan orang-orang yang iri padanya, serta dari orang yang berniat untuk mencelakainya. Ia akan selalu dilindungi oleh Allah SWT. Wallaahu’alam. 26. AS SAMII’ = MAHA MENDENGAR Barangsiapa membaca Yaa Samii’ pada hari kamis, yaitu setelah shalat Zuhur sebanayak 100 kali, tanpa berbicara dengan siapapun, dengan seizin Allah, keinginannya akan dikabulkan Allah. Wallaahu’alam.

 27. AL BASHIIR = MAHA MELIHAT Barangsiapa mengamalkan Yaa Bashiir sebanyak 100 kali, yaitu antara shalat jum’at dan shalat sunah setelahnya, maka Allah akan meninggikan kedudukannya di mata orang lain. Wallaahu’alam.

 28. AL HAKAM = MAHA MENETAPKAN HUKUM Barangsiapa membaca Yaa Hakam berulang kali pada malam hari, maka dengan izin-Nya, rahasia (hal-hal yang tersembunyi) akan dinampakkan padanya. Wallaahu’alam.

 29. AL ‘ADL = MAHA ADIL Bila seseorang menuliskan bacaan Yaa’Adl di atas sekerat roti pada malam jum’at lalu memakan roti itu, maka dengan izin Allah, orang lain akan menuruti ucapannya. Wallaahu’alam.

 30. AL LATHIIF = MAHA LEMBUT Bacaan Yaa Lathiif memiliki beberapa faedah. Yaitu bisa mendekatkan kita pada hasil, menghilangkan semua rasa sakit, penyakit, dan semua kesulitan. Di saat ada bencana, kesusahan, dan kesedihan, melafalkannya dapat mendatangkan keselamatan, kebahagiaan, keamanan, dan keyakinan. Wallaahu’alam.

 31. AL KHABIIR = MAHA MENGETAHUI Seseorang yang memiliki kebiasaan buruk lalu ia membaca Yaa Khobiir berkali-kali, maka dengan seizin Allah, kebiasaan buruknya itu akan segera menghilang dari dirinya. Wallaahu’alam.

 32. AL HALIIM = MAHA SABAR Dianjurkan untuk rutin membaca Yaa Haliim 100 kali dalam sehari untuk meredakan kemarahan dan mengetahui hal-hal yang ghaib, untuk memadamkan api kemarahan dan kebodohan, serta untuk mendapatkan ketenangan hati dan terjaga dari berbagai bencana. Wallaahu’alam.

 33. AL ‘AZHIIM = MAHA AGUNG Orang yang sering mengamalkan bacaan Yaa ‘Azhiim, dengan seizin Allah, akan dihormati oleh orang lain. Wallaahu’alam.

 34. AL GHAFUUR = MAHA PENGAMPUN Orang yang terserang sakit kepala dan demam lalu ia membaca Yaa Ghofuur, maka dengan siizin Allah, ia akan sembuh dari penyakit yang dideritanya itu. Banyak mengulang-ulang asma ini juga dapat menghilangkan penyakit was-was. Wallaahu’alam.

 35. ASY SYAKUUR = MAHA MENGHARGAI Barangsiapa yang bersedih lalu ia membaca Yaa Syaakuur sebanyak 41 kali kemudian meniupkannya ke dalam segelas air dan membasuh wajahnya dengan air tersebut. Maka dengan siizin Allah, hatinya akan menjadi tentram dan tenang. Dan ia akan dapat mencukupi kebutuhannya. Wallaahu’alam.

 36. AL ‘ALIYY = MAHA TINGGI Barangsiapa kadar imannya sedang turun lalu ia membaca Yaa ‘Aliyy berkali-kali, maka dengan siizin Allah, imannya akan kembali meningkat serta peruntungannya terbuka. Dan bagi seseorang yang tengah dalam perjalanan pulang, dengan seizin Allah, ia akan sampai ke kampung halamannya dengan selamat. Wallaahu’alam.
 37. AL KABIIR = MAHA BESAR Barangsiapa ingin mendapatkan penghormatan maka bacalah Yaa Kabiir seratus kali setiap hari. Wallaahu’alam.
 38. AL HAAFIIZH = MAHA MEMELIHARA Orang yang membaca Yaa Haafiizh enam belas kali setiap hari, dengan siizin Allah, ia akan terlindung dari berbagai musibah. Jika dibaca 998 kali, ia akan terlindung dari segala macam ketakutan meski ia pergi ke tempat berbahaya. Ia juga terjaga dari bahaya tenggelam. Ucapannya akan selalu terjaga dan doanya akan cepat terjawab. Wallaahu’alam. 39. AL MUQIITU = MAHA MENJAGA Apabila seseorang mempunyai anak dengan perangai buruk, hendaknya ia membaca Yaa Muqiit berulang-ulang lalu ditiupkan ke dalam segelas air dan meminumkannya kepada anak tersebut. Maka dengan seizin allah, anak tersebut akan berperangai baik. Wallaahu’alam.
 40. AL HASIIB = MAHA MENGHITUNG Jika seseorang takut dirampok, didengki, diganggu, atau dizalimi oleh orang lain, hendaknya mulai hari kamis ia membaca Yaa Hasiib sebanyak 70 kali siang dan malam selama tujuh hari. Dan pada hitungan ke-71 ia mengucapkan Hasbiyallaahul-Hasiib. Insya Allah, rasa takut yang ada di dalam dirinya itu akan lenyap. Wallaahu’alam.
 41. AL JALIIL = MAHA LUHUR Perbanyaklah membaca Yaa Jaliil untuk menambah amalan pahala kebaikan. Wallaahu’alam.
 42. AL KARIIM = MAHA PEMURAH Orang yang mengamalkan bacaan Yaa Kariim, dengan seizin Allah, ia akan mendapatkan kemuliaan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Wallaahu’alam. 43. AR RAQIIB = MAHA MENGAWASI Barangsiapa membaca Yaa Raqiib sebanyak tujuh kali untuk dirinya sendiri, keluarga, dan kekayaannya, dengan seizin Allah, semuanya itu akan berada di bawah perlindungan Allah. Jika bacaan ini senantiasa diamalkan maka kelalaian akan sirna dari hati. Wallaahu’alam.
 44. AL MUJIIB = MAHA MENGABULKAN Permohonan seorang hamba yang disertai dengan penyebutan Yaa Mujiib, Insya Allah, akan dikabulkan oleh Allah. Wallaahu’alam.
 45. AL WAASI’ = MAHA LUAS Barangsiapa sulit mendapatkan nafkah lalu membaca Yaa Waasi’, dengan seizin Allah, ia akan mendapatkan sumber nafkah yang layak. Wallaahu’alam.
 46. AL HAKIIM = MAHA BIJAKSANA Seseorang yang rajin membaca Yaa Hakiim dari waktu ke waktu, dengan seizin Allah, ia tidak akan mendapatkan kesulitan dalam pekerjaannya. Wallaahu’alam.
 47. AL WADUUD = MAHA MENGASIHI Bila terjadi persengketaan di antara dua orang, kemudian salah satunya membaca Yaa Waduud seribu kali pada makanan atau minuman lalu meminta orang yang bersengketa dengannya mengkonsumsi makanan atau minuman tersebut, dengan seizin Allah, persengketaan mereka berdua akan selesai. Wallaahu’alam.
 48. AL MAJIID = MAHA MULIA Orang yang sering membaca Yaa Majiid, dengan seizin allah, ia akan dianugerahi kemuliaan oleh Allah SWT. Wallaahu’alam.
 49. AL BAA’ITS = MAHA MEMBANGKITKAN Membaca Yaa Baa’its berulang-ulang akan mendatangkan rasa takut kita kepada Allah SWT. Seseorang yang sebelum tidur mengusapkan tangannya ke dada dan melafalkan bacaan ini seratus kali, Allah SWT akan menghidupkan hatinya dengan cahaya makrifat-Nya. Wallaahu’alam.
 50. ASY SYAHIID = MAHA MENYAKSIKAN Orangtua yang mempunyai anak yang nakal dianjurkan untuk membaca Yaa Syahiid berulang-ulang untuk anaknya tersebut. Insya Allah, Allah akan memberikan kesalihan kepada anak itu. Wallaahu’alam.
 51. AL HAQQ = MAHA BENAR Apabila seseorang kehilangan sesuatu lalu membaca Yaa Haqq berulang-ulang, dengan seizin Allah, ia akan menemukan sesuatu yang hilang tersebut. Wallaahu’alam.
 52. AL WAKIIL = MAHA MEWAKILI Orang yang takut tenggelam, terbakar api, atau bahaya lain yang sejenis, hendaknya sering mengulang-ulang membaca Yaa Wakiil. Dengan seizin Allah, ia akan selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Bacaan ini juga memiliki pengaruh yang luar biasa untuk mendekatkan kita pada apa yang diinginkan dan juga untuk memenuhi kebutuhan kita. Wallaahu’alam.
 53. AL QAWIYY = MAHA KUAT Seseorang yang tidak mampu mengalahkan musuhnya lalu mengucapkan Yaa Qowiyy dengan tujuan agar tidak dizalimi, dengan seizin Allah, ia akan terbebas dari gangguan musuhnya itu. Wallaahu’alam.
 54. AL MATIIN = MAHA KOKOH Barangsiapa yang sedang tertimpa suatu kesulitan lalu melafalkan Yaa Matiin berulang-ulang, dengan seizin Allah, kesulitannya akan sirna. Wallaahu’alam. 55. AL WALIYY = MAHA PELINDUNG Barangsiapa sering mengamalkan Yaa Waliyy, dengan seizin Allah, ia akan menjadi kekasih atau wali Allah. Wallaahu’alam.
 56. AL HAMIID = MAHA TERPUJI Orang yang sering mengucapkan Yaa Hamiid, dengan seizin Allah, ia akan dicintai dan dihormati oleh orang lain. Wallaahu’alam.
 57. AL MUHSHII = MAHA PENGHITUNG Bila seseorang takut tidak bisa menjawab pertanyaan pada hari pengadilan di akhirat kelak, hendaknya ia sering membaca Yaa Muhshii sebanyak seribu kali. Insya Allah, ia akan mendapat kemudahan. Wallaahu’alam.
 58. AL MUBDI’ = MAHA MEMULAI Sekiranya Yaa Mubdi’ dibaca berulang-ulang lalu ditiupkan kepada wanita yang hamil yang takut keguguran, Insya Allah, ia tidak akan mengalami musibah itu. Wallaahu’alam.
 59. AL MU’IID = MAHA MENGEMBALIKAN Jika Yaa Mu’iid dibaca sebanyak tujuh puluh kali dan ditujukan kepada seeorang yang jauh dari keluarganya, dengan seizin Allah, orang tersebut akan pulang dengan selamat. Wallaahu’alam.
 60.AL MUHYII = MAHA PEMBERI KEHIDUPAN Bila seseorang sedang memikul beban persoalan yang berat lalu ia mengucakan Yaa Muhyii tujuh kali setiap hari, Insya Allah, beban tersebut akan terlepas darinya. Wallaahu’alam.
 61. AL MUMIIT = MAHA MEMATIKAN Bacaan Yaa Mumiit memiliki manfaat besar untuk menghancurkan dan mematahkan kekuatan musuh. Wallaahu’alam.
 62. AL HAYY = MAHA HIDUP Bacaan Yaa Hayy berkhasiat memanjangkan umur. Baragsiapa yang rutin membacanya, khususnya setiap setelah selesai shalat sebanyak 18 kali, Insya Allah, ia akan terhindar dari kematian mendadak dan rejekinya diluaskan. Untuk mengobati sakit mata, bacalah Yaa Hayy sembilan belas kali. Insya Allah akan sembuh. Wallaahu ‘alam.
 63. AL QOYYUUM = MAHA BERDIRI SENDIRI Barangsiapa tidak ingin tertimpa kekurangan apapun, hendaknya sering membaca Yaa Qoyyuum. Wallaahu’alam.
 64. AL WAAJID = MAHA MENEMUKAN Seseorang yang ingin jadi pemurah hendaknya memperbanyak mambaca Yaa Waajid. Wallaahu’alam.
 65. AL MAAJID = MAHA MULIA Orang yang sering mengamalkan Yaa Maajid, dengan seizin Allah, hatinya akan tercerahkan. Wallaahu’alam.
 66. AL WAAHID = MAHA TUNGGAL Orang yang membaca Yaa Waahid berulang-ulang dalam kondisi yang menyendiri dan di tempat yang tenang, dengan seizin Allah dia akan terlepas dari rasa takut dan angan-angan. Bacaan ini juga berpengaruh besar dalam mendatangkan kasih sayang. Juga kedekatan serta kemuliaan di antara keluarga dan sanak keluarga dan sanak saudara. Wallaahu’alam. 67. AL AHAD = MAHA ESA Orang yang membaca Yaa Ahad seribu kali, dengan seizin Allah, sejumlah rahasia tertentu akan disingkap baginya. Barangsiapa yang tengah sendiri setelah menahan nafsu atau memperbanyak ibadah kemudian mengucapkan Yaa Ahad seribu kali, Insya Allah, ia akan menyaksikan malaikat di sekitarnya. Wallaahu’alam.
 68. ASH SHAMAD = MAHA DIBUTUHKAN Barangsiapa rajin membaca Yaa Shomad berulang-ulang, Insya allah, Allah akan memenuhi kebutuhannya. Wallaahu‘alam.
 69. AL QOODIR = MAHA MAMPU Barangsiapa sering mengamalkan Yaa Qoodir, dengan seizin Allah, semua hasrat dan keinginannya akan terkabul. Wallaahu’alam.
 70. AL MUQTADIR = MAHA BERKUASA Orang yang membaca Yaa Muqtadir terus menerus, dengan seizin Allah, ia akan memiliki pengetahuan tentang kebenaran. Wallaahu’alam.
 71. AL MUQADDIM = MAHA MEMPERCEPAT Seseorang yang membaca Yaa Muqoddim berkali-kali di medan peperangan atau di suatu tempat yang menakutkan, Insya Allah, ia tidak akan terkena gangguan. Wallaahu’alam.
 72. AL MUAKHKHIR = MAHA MENUNDA Barangsiapa membaca Yaa Muakhkhir di dalam hati sebanyak seratus kali setiap hari, Insya Allah, relung hatinya akan dipenuhi dengan kecintaan kepada Allah. Tidak ada kecintaan kepada selain-Nya. Wallaahu’alam.
 73. AL AWWAL = MAHA AWAL Barangsiapa ingin dikaruniaiseorang anak, atau ingin bertemu dengan seseorang yang sedang berpergian jauh maka bacalah Yaa Awwal sebanyak seribu kali selama empat puluh jum’at.
 74. AL AAKHIR = MAHA AKHIR Seseorang yang sering membaca Yaa Aakhir akan menjalani hidup dengan baik. Dan di akhir hayatnya, Insya Allah, ia akan menutup usianya dengan baik. Wallaahu’alam.
 75. AZH ZHAAHIR = MAHA NYATA Barangsiapa membaca Yaa Zhaahir sebanyak lima belas kali setelah shalat jum’at, dengan seizin Allah, cahaya Ilahi akan masuk ke hatinya. Wallaahu’alam. 76. AL BAATHIN = MAHA TERSEMBUNYI Barangsiapa ingin melihat kebenaran dalam berbagai hal, bacalah Yaa Baathin tiga kali setiap hari. Wallaahu’alam.
 77. AL WAALII = MAHA MEMERINTAH Bila seseorang membaca Yaa Waalii berulang-ulang lalu meniupkannya ke dalam rumahnya, maka dengan seizin Allah, Allah akan melindungi rumah tersebut dari bahaya. Wallaahu’alam.
 78. AL MUTA’AALII = MAHA TINGGI Bila seseorang rajin membaca Yaa Muta’aalii berulang-ulang, dengan seizin Allah, Allah akan memberinya banyak kebaikan. Wallaahu’alam.
 79. AL BARR = SUMBER SEGALA KEBAIKAN Bila seseorang rajin membaca Yaa Barr untuk anaknya, dengan seizin Allah, anaknya akan terlepas dari berbagai kemalangan. Wallaahu’alam.
 80. AT TAWWAAB = MAHA PENERIMA TOBAT Bila seseoarang rajin membaca Yaa Tawwaab berulang-ulang, dengan seizin Allah, Allah akan menerima tobatnya. Wallaahu’alam.
 81. AL MUNTAQIM = MAHA PENUNTUT BALAS Bila seseorang rajin membaca Yaa Muntaqim berulang-ulang, dengan seizin Allah, Allah akan memberinya kemenangan bila ia berhadapan dengan musuh.
 82. AL ‘AFUWW = MAHA PEMAAF Bila seseorang rajin membaca Yaa ‘Afuww berulang-ulang, dengan seizin Allah, Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Wallaahu’alam.
 83. AR RA’UUF = MAHA BELAS KASIH Bila Seseorang rajin membaca Yaa Roo’uuf berulang-ulang, dengan seizin Allah, ia akan mendapatkan keberkahan dari Allah. Wallaahu’alam.
 84. MAALIKUL-MULK = MAHA MEMILIKI KERAJAAN ABADI Bila seseorang rajin membaca Yaa Maalikul-Mulk berulang-ulang, dengan seizin Allah, Allah akan memberi martabat dan harga diri kepadanya di mata manusia. Wallaahu’alam.
 85. DZUUL-JALAALI-WAL-IKROOM = MAHA MEMILIKI KEBESARAN DAN KEMULIAAN Bila seseorang rajin membaca Yaa Dzul-Jalaali-Wal-Ikroom, dengan seizin Allah, Allah akan memberinya kekayaan. Wallaahu’alam.
 86. AL MUQSITH = MAHA ADIL Bila seseorang rajin membaca Yaa Muqsith berulang-ulang, dengan seizin Allah, Allah akan melindunginya dari gangguan setan. Wallaahu’alam.
 87. AL JAAMI’ = MAHA MENGHIMPUN Bila seseorang kehilangan sesuatu, ia bisa membaca Yaa jaami’ berulang-ulang. Allah akan membantu mempermudah pencarian barangnya yang hilang itu. Wallaahu’alam.
 88. AL GHANIYY = MAHA KAYA Bila seseorang rajin membaca Yaa Ghaniyy, dengan seizin Allah, Allah akan memberinya perasaan cukup dengan apa yang dimiliki dan tidak akan dijangkiti sifat serakah. Wallaahu’alam.
 89. AL MUGHNII = MAHA PEMBERI KEKAYAAN Bila seseorang rajin membaca Yaa Mughnii sebanyak sepuluh kali selama sepuluh jumat, dengan seizin Allah, Allah akan mencukupi kebutuhannya. Wallaahu’alam.
 90. AL MAANI’ = MAHA PENCEGAH Bagi orang yang sudah berumah tangga, bila rajin membaca Yaa Maani’, dengan seizin Allah, Allah akan memberi ketenteraman hidup dalam rumah tangganya. Wallaahu’alam.
 91. ADH DHAAR = MAHA PEMBERI KESUKARAN Bila seseorang rajin membaca Yaa Dhaar pada malam jumat, dengan seizin Allah, Allah akan mengangkat derajat dan kedudukannya ke tempat yang lebih tinggi. Wallaahu’alam.

 92. AN NAAFI’ = MAHA PEMBERI MANFAAT Bila seseorang membaca Yaa Naafi’ empat hari berturut-turut, maka dengan seizin Allah, ia bakal terhindar dari banyak gangguan. Wallaahu’alam.

 93. AN NUUR = MAHA PEMBERI CAHAYA Bila Seseorang rajin membaca Yaa Nuur, maka dengan seizin Allah, Allah akan memberinya karunia cahaya batiniah. Dan Allah juga akan memberinya pengetahuan untuk mengetahui hal-hal yang tersembunyi. Wallaahu’alam.

 94. AL HAADII = MAHA PEMBERI PETUNJUK Bila seseorang ingin memiliki pengetahuan spiritual dan makrifat atau ilmu mengenai Allah SWT. Maka perbanyaklah membaca Yaa Haadii. Wallaahu’alam.

 95. AL BADII’ = MAHA PENCIPTA HAL BARU Bila seseorang membaca Yaa Badii’assamaawaati wal ardh (wahai Sang Pencipta segala sesuatu yang tiada banding di muka bumi dan jagat alam semesta) sebanyak tujuh puluh kali maka dengan seizin Allah, segala kesulitan yang menimpanya akan berakhir. Wallaahu’alam.
 96. AL BAAQII = MAHA KEKAL Bila seseorang membaca Yaa Baaqii seratus kali sebelum matahari terbit maka, dengan seizin Allah, ia akan terbebas dari seluruh bencana di sepanjang hidupnya. Dan di akhirat kelak, ia akan dikasihi oleh Allah SWT. Wallaahu’alam.

 97. AL WAARITSU = MAHA MEWARISI Bila seseorang sering membaca Yaa Waarits maka Allah akan memperpanjang usianya. Wallaahu’alam.

98. AR ROSYIID = MAHA PEMBERI PETUNJUK KE JALAN YANG BENAR Bila seseorang membaca Yaa Rosyiid sebanyak seribu kali, yaitu diantara waktu shalat Maghrib dan shalat Isya, dengan seizin Allah, berbagai persoalannya akan terselesaikan. Wallaahu’alam.

 99. YAA SHABUUR = MAHA SABAR Ketika seseorang dalam kesulitan atau berduka, bacalah Yaa Shobuur sebanyak tiga ribu kali, dengan izin Allah, Allah akan memberinya jalan keluar. Jika Yaa Shobuur dibaca sebanyak seribu kali, Allah akan memberinya ilham berupa kesabaran atas segala kesusahan dan bala bencana yang menimpanya. Wallaahu’alam.

Selasa, 09 Desember 2014

Menu Dibuat Saat Prakarya SMAGABOY

Assalamualaikum... Ini patut dicoba untuk dibuat, cukup mudah untuk pemula seperti saya untuk memasak kue yang sederhana.

 ONDE-ONDE KERING

Udara dingin seperti sekarang tepat di akhit tahun memang cepat membuat perut cepat lapar. Kue imut dengan balutan wijen dibagian luarnya ini sangat pas untuk mengisi perut kosong ditemani secangkir minuman hangat.

 Alat yang dibutuhkan : Sendok, mangkuk, penggorengan, kompor

 Bahan- bahan yang dibutuhkan :
Tepung terigu 1/2 kg
Gula 1/4kg
Baking poder 1 sendok teh
Telur 2
 Minyak goreng secukupnya
 Wijen secukupnya
Garam secukupnya
 Cara membuat onde - onde:
 1. Siapkan alat dan bahan yan dibutuhkan
 2. Campurkan tepung, gula, baking powder dan telur
 3. Diamkan sampai adonan kalis
 4. Bulatkan dan lumuri dengan wijen
 5. Panaskan minyak dan goreng sampai kecoklatan
 6. Angkat dari penggorengan
 7. Siap disajikan

Silahkan dicoba ya resep kali ini. Semoga bisa mengisi waktu luang Anda..

Rabu, 29 Oktober 2014

Sepenggal Kisah Awal Remajaku



Menjelang Kepergianmu

Satu tahun kita telah menjalin pertemanan yang akrab. Dimulai ketika awal jumpa, kita tidak saling mengenal dan pada akhirnya dipertemukan dalam kelas yang sama. Fadhil, biasa aku memanggilnya. Setelah lama aku menjadi temannya tak ada sifat yang berubah, dia tetap jadi orang yang supel atau bisa juga disebut orang yang mudah bergaul dilingkungannya. Tak memandang siapa saja orang yang disampingnya, dia menganggap teman itu semua sama.Walau, ada juga teman yang suka menjailinya.
Namun, ketika tahun berikutnya aku dan Fadhil tak lagi berada di kelas yang sama. Kelas kita beda, tapi tetap bersebelahan. Itu tidak menjadi masalah bagi kita. Aku dan Fadhil tetap bisa bermain dan belajar bersama di lingkungan sekolah. Kita juga masih sering pulang bersama, walau rumah kita tidak dekat tapi arah jalan pulang yang sama menjadikan kita masih bisa bersama. Kebetulan rumah Fadhil letaknya sebelum arah rumah ku, jadi aku bisa melewati rumah Fadhil setiap aku pulang sekolah.
Tak lupa, kita suka bertukar pendapat tentang persoalan yang ada di sekolah. Misal saja, ada guru dengan karakter yang berbeda. Aku dan Fadhil bisa cerita panjang lebar tentang guru tersebut. Dan kita saling memberi solusi ketika ada masalah dalam diri kita. Pokoknya tidak bisa dilupakan cara yang kita gunakan untuk menyelesaikan masalah itu.
Hari-hari berlalu, sudah hampir tiga bulan kita berada dikelas yang bersebelahan. Sudah lama kita tidak dapat berkumpul dan bercanda lagi. Tapi, aku ingat dihari Senin siang waktu istirahat kedua itu ketika aku berada di kelas, aku sedang sibuk dan asik mengerjakan tugas yang di berikan oleh salah satu guru. Wah, pokoknya guru itu disiplin dengan tugas yang diberikan. Dan tepat pada hari itu akan diadakan bilingual tes yaitu tes dengan menggunakan bahasa Inggris disetiap mapelnya yang biasa diadakan setiap tengah semester oleh sekolah tempat kita belajar.
Aku merasa ada yang berbeda, disiang itu aku melihat Fadhil ada di depan pintu kelasku dengan tatapan yang kosong melihat sekeliling ruang kelasku. Ada salah satu teman kelasku yang menegurnya “Hai Fadhil, ada apa kamu hanya diam didepan pintu? Masuk saja”. Lalu dia hanya menjawab “tidak apa-apa”. Tak lama setelah berkata itu, dia pergi entah kemana. Aku tak tahu apa yang dimaksud oleh Fadhil pada saat itu.
Hari Senin itu adalah hari pertama dimana dilaksanakan tes. Temanku Fadhil merupakan salah satu siswa yang pandai berbahasa Inggris.biasanya ia mendapatkan nilai yang tak jauh dari angka 8 sekian. Aku kagum padanya, dan sekaligus bangga memiliki teman yang pandai berbahasa Inggris. Bel berbunyi waktu mengerjakan tes telah usai dihari itu.
Semua siswa telah bersiap untuk segera pulang menuju kerumah masing-masing.Tak disanhka dihari itu aku dan Fadhil bisa pulang bersama lagi. Kita pulang bersama teman – teman yang lain juga, yaitu menggunakan angkutan umum yang ada. Pada saat itu kita merasa senang, karena bisa ngobrol dan bersenda gurau di dalam angkutan umum tersebut. Akhirnya, rumah Fadhil telah dekat. Segera saja Fadhil memberi tahu kepada Supir angkutan umum untuk menghentikan lajunya.



Hari selasa sore, yaitu hari dimana tes dihari kedua selesai dilakukan. Aku menunggu Fadhil untuk pulang sekolah bersama. Setelah lama aku menunggunya Fadhil tak kunjung muncul, akhirnya aku memutuskan untuk meninggalkannya pulang. Karna aku berfikir bahwa dia telah pulang kerumah terlebih dahulu meninggalkanku. Setelah aku dijalan ada salah satu teman kelas Fadhil, dan aku bertanya padanya tentang kehadiran Fadhil disekolah pada saat itu.Ternyata Fadhil tak ada disekolah pada hari itu. Tak biasanya dia seperti itu.
Setelah sampai dirumah ayah bercerita pada ku. Bahwa pada hari Selasa pagi, sekitar pukul 5 ayahku mendapat kabar dari kerabatku yang juga tetangga Fadhil temanku. Salah satu kerabatku tersebut memberitahu kepada ayah, bahwa Fadhil dalam keadaan tidak sadar dan sedang berada di rumah sakit. Betapa kagetnya diriku mendengar berita tersebut, aku tak bisa berbuat apa-apa. Pada saat itu aku hanya bisa berdoa agar Allah memberikan jalan yang terbaik untuk teman terbaikku itu.
Dihari Rabu, setelah pulang sekolah aku berusaha untuk mencaritahu tentang keadaan Fadhil. Aku mencoba bertanya pada salah satu kerabatku yang merupakan tetangga Fadhil yang rumahnya berada tak jauh dari rumah Fadhil. Kerabatku menceritakan padaku, bahwa pada hari Senin sore Fadhil sedang melihat pertandingan sepakbola yang berada di lapangan dekat rumahnya bersama seorang tetangga Fadhil. Tiba – tiba saat pertandingan belum usai, Fadhil merasa tidak enak badan dan akhirnya memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. Entah bagaimana keadaannya, tiba – tiba temanku Fadhil merasa tak kuat untuk jalan menuju kerumah, dia merasa pusing pada bagian kepalanya dan sulit untuk dikendalikan. Ketika, Fadhil merasa tak kuat lagi untuk berjalan. Temannya panik, dan hanya bisa berteriak untuk memanggil orang yang berada di jalan di area tempat Fadhil tergolek lemah ditepi jalan. Tak berapa lama ada banyak warga yang menolong Fadhil untuk dibawa menuju kerumahnya.
Setelah sampai dirumah, untungnya ayah dan ibu Fadhil berada dirumah segera mereka berusaha menenangkan Fadhil. Tak beberapa lama seorang ibu bidan tetangga Fadhil yang datang untuk memeriksa dan menenangkan Fadhil yang sedang berteriak tak kuat lagi menahan rasa sakit yang ada di kepalanya.
 Fadhil teriak “aku ga kuat lagi bu, kepalaku pusing, tolong saya....”
Ibu Fadhil tetap menenangkan dengan berkata “Ayo nak tetap sabar dan kuat, Istighfar nak..”
Sambil berlinang air mata, ibu Fadhil tak kuat melihat anaknya dengan keadaan yang seperti itu. Ayah Fadhil pun demikian, berusaha untuk menenangkannya.
            Tak lama setelah itu, Fadhil segera di bawa menuju kerumah sakit terdekat di Boyolali. Rupanya, ayah Fadhil masih merasa tak tega kepada Fadhil, melihat kondisi semakin kritis. Setelah, Ayah Fadhil menelfon salah satu kerabat yang berprofesi seorang dokter mendapatkan keputusan bahwa Fadhil harus dibawa Kerumah sakit di kota Jogja. Disana diperoleh kesimpulan Fadhil ada gangguan dikepalanya, gangguan itu adalah tersumbatnya saluran yang mengalirkan darah menuju otak kecilnya. Sehingga timbil pembengkaan didaerah otaknya.
Aku merasa semakin tak kuat untuk mendengarkannya. Ada dua pilihan yang  di pertanyakan oleh kerabat ayah Fadhil, adalah Fadhil segera dioperasi di Jogja atau harus dibawa ke Singapura. Dan dengan pertimbangan yang lumayan banyak yaitu dengan segala resiko yang difikirkan untuk kedepannya. Akhirnya yang menjadi keputusannya yaitu Fadhil segera dioperasi di rumah sakit di Kota Jogja dengan doter yang terbaik untuk menangani penyakit yang diderita oleh Fadhil.
Ibu. Ayah, Adik, keluarga,teman dan tetangga Fadhil terus mendoakannya selama masa operasi tersebut. Setelah waktu operasi usai, dokter mengatakan bahwa “operasi telah berjalan dengan lancar dan berhasil, kita tinggal menunggu waktu sadarnya dengan hatiikhlas dan terus berdoa untuknya”



Beberapa hari pasca operasi, aku dan beberapa teman yang lain serta beberapa guru ingin mengetahui bagaimana keadaan Fadhil. Kita bersama, menjenguk Fadhil ke rumah sakit di Jogja tempat Fadhil dirawat. Namun, ada salah satu sahabat dekat Fadhil yang tak bisa ikut menjenguk, yaitu Arriz.
Setelah sampai di rumah sakit, kita tak bisa langsung melihat keadaan Fadhil karena Fadhil ada ruang ICU. Kita disana hanya bisa bertemu dengan kedua orang tua Fadhil. Ketika sampai diruang tunggu aku hanya melihat ada raut wajah kesedihan yang ada diruang tersebut. Tak hanya kedua orang tua Fadhil diruang tunggu tersebut ada banyak orang dan juga berasal dari bermacam-macam daerah yang sedang menunggu kerabatnya.
Aku tak bisa menahan rasa sedih ketika orang tua Fadhil meneteskan air mata ketika sedikit menceritakan tentang keadaan Fadhil. Terutama ibu Fadhil yang terus menagisi keadaan Fadhil. Aku berfikir, “Mungkin itu karena rasa sayang seorang ibu kepada anaknya”. Tiba tiba, aku merasa senang ketika mendengar berita yang diceritakan oleh ibu Fadhil. Ibu Fadhil berkata “setelah beberapa hari pasca operasi dokter menyatakan keadaan dan titik kesadaran anak saya Fadhil meningkat”.
Sejak saat itu aku terus berdoa untuk kesembuhan Fadhil, semoga dia diberikan jalan yang terbaik untuk hidupnya.Selama beberapa hari pula aku mendapatkan berita tentang Fadhil semakin membaik. Dan ada rencana oleh dokter pada Hari Senin mendatang selang yang ada di kepala Fadhil ketika keadaan membaik akan dilepas. Aku berharap hal itu dapat terwujud.
Setelah hari itu tiba, Alhamdulillah ternyata rencana tersebut berjalan dengan lancar, kita semua bersyukur dengan perkembangan tersebut.
Sehari setelah selang dilepas, tiba – tiba kesadaran dan kesehatan Fadhil mulai menurun. Hari Rabu tepat tanggal 30 Mei 2012 Fadhil tak bisa di tolong lagi oleh dokter. Meskipun keadaan di hari-hari  sebelumnya mengalami peningkatan kesadaran. Keadaan dan takdir sudah tak bisa dihindari oleh Fadhil. Fadhil pergi menuju ka alam keabadian dan tak bisa kembali lagi bersama kita. Kesedihan tetap ada, namun tak besar kekecewaan oleh Ayah dan Ibu Fadhil karena semua upaya untuk kesembuhan Fadhil telah dilakukan. Namun, pada kenyataannya kita semua yang pernah mengenal dia merasa kehilangan dan harus ikhlas untuk melepaskannya.
Pada saat hari pemakaman untuk sahabatku itu, aku melihat adanya kesederhanaan yang diwujudkan oleh keluarga Fadhil. Semua keluarga berusaha untuk mengikhlaskannya. Aku kagum, dengan banyak orang yang datang dihari itu. Banyak Saudara, kerabat, teman dekat, teman jauh, guru, tetangga, dan masih banyak lagi pihak lain yang mengenalmu pada akhirnya datang untuk kepergianmu.
Saat itu pandanganku terarah pada salah satu sahabatku yang tak berhenti menangisi kepergian Fadhil, dia Arriz. Dia menagis karena sejak Fadhil berada di rumah sakit sama sekali belum bisa menjenguknya. Aku berusaha menenagkannya saat itu.
Aku berkata padanya “ Jika kamu menyayangi sahabatmu itu ikhlaskan. Jika ingin menangis,menangislah namun hanya untuk kali ini saja”
Arriz menjawab, “Iya, Insyallah aku kuat untuk mengiklaskannya”

Aku menyimpulkan untuk sahabatku itu (sahabat yang telah abadi) “ Pada akhirnya  harta yang dimiliki Allah SWT akan kembali ke asal-Nya.


-----***------

foto hanya pemanis



MARI KONEKSI KEMBALI PENDIDIKAN DAN NILAI SOSIAL BUDAYA

Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan Indonesia Kali ini saya akan menjawab koneksi materi topik 2... Persepsi penulis kali ini mengena...